Selasa, 24 Maret 2015

Riset Pasar : Merek Rokok yang banyak dikonsumsi




Riset Pasar : Merek Rokok yang banyak dikonsumsi 
    I.            Introduksi


Indonesia merupakan salah satu pasar yang pontensial bagi industry rokok saat ini, mengingat jumlah penjualan rokok nasional Indonesia mengalami kenaikan setiap tahunnya. Meningkatnya penjualan ini tidak lepas dari semakin banyaknya perokok. Pasar rokok dalam negeri akan terus berkembang dimana perkembangannya dipicu oleh adanya konsumen baru khususnya dikalangan anak muda yang menginginkan rokok sebagai teman yang dapat mewakili bagian dari dirinya di pergaulan social.
Meningkatnya jumlah konsumsi rokok ini menjadikan para produsen rokok berlomba-lomba untuk merebut pasar yang ada. Setiap pengusaha akan berusaha untuk menampilkan keunggulan produk merek rokoknya yang sangat banyak dokonsumsi  dibandingkan dengan produk merek rokok dari pesaing lainnya.
Berdasarkan fenomena diatas, penelitian ini akan menjadi jawaban merek rokok yang banyak di konsumsi.

  II.            Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui tanggapan pasar terhadap Produk merek rokok yang banyak dikonsumsi.

III.            Metodelogi

a.       Teknik Pengambilan Sampel
Yang dijadikan Sampel responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang merupakan perokok di Fakultas FISIP UAJY. Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah random sampling dengan 30 responden sebagai sampel.
b.      Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipilih peneliti adalah dengan kuesioner, Kuesioner memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data, mengingat ada banyak mahasiswa yang merokok di FISIP UAJY ysng merupsksn sampelnya.
c.       Tempat dan Waktu Riset
Riset dilakukan di Fakultas FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Riset dilakukan selama 4 hari yaitu pada tanggal 16 maret hingga 19 Maret 2015. 

IV.            Hasil Riset




Keterangan gambar 1 : Dari total 30 Responden dengan pertanyaan Merek Rokok apa yang sering anda konsumsi ? Presentasi yang didapat dari 30 Responden tersebut adalah 26,67 % mengkonsumsi merek rokok Marllboro, 30,00 % untuk merek rokok Gudang garam, 26,67%  merek rokok Djarum dan 16,67 % mengkonsummi merek Rokok Sempoerna Mild.


Keterangan gambar 2 :  Dari 30 responden diatas dengan pertanyaan Berapa banyak anda merokok dalam sehari ?,Presentasi yang didapat adalah 86,67 % menjawab Satu Bungkus, 13,33 % menjawab dua sampai tiga bungkus dan tidak ada yang merokok tiga bungkus dalam sehari.



Keterangan gambar 3 : Dari 30 responden dengan pertanyaan Yang mendasari anda memilih merek rokok tersebut ? , presentase yang didapat adalah 10,00 % yang memilih harganya murah, 83,33 % karena rasanya nikmat dan 6,67 % yang mengikuti teman dalam memilih merek rokok.



Keterangan gambar 4 :  Dari 30 responden dengan pertanyaan Apakah Anda mengetahui kualitas merek rokok yang anda pilih ?. Presentasenya adalah 23,33 % menjawab sangat mengetahui, 73,33 % menjawab kurang tahu dan 3, 33% menjawab tidak tahu.


Keterangan gambar 5 : Dari 30 responden  dengan pertanyaan  Apakah kemasan yang menarik pada merek rokok, mempengaruhi anda untuk memilih merek rokok tersebut ? . Presentasenya adalah 26,67 % menjawab Iya, kemasan sangat mempengaruhi dan 73,33% menjawab Tidak, kemasan tidak mempengaruhi.


Keterangan gambar 6 : Dari 30 responden dengan pertanyaan : Apakah anda terpengaruh dengan iklan merek rokok, sehingga anda memilih merek rokok yang anda konsumsi ? . Presentasenya adalah 30,00 % menjawab Iya, Iklan sangat mempengaruhi dan 70,00 %  menjawab Tidak, Iklan tidak mempengaruhi.

V.            Keimpulan

Dari hasil pengolahan data yang telah dijelaskan diatas, dapat di kita ketahui bahwa merek rokok yang banyak di konsumsi oleh mahasiswa yang merupakan perokok di FISIP UAJY adalah merek rokok Marllboro karena rasanya yang nikmat.

VI.            Rekomendasi :


Sebagai data referensi bagi pengusaha yang menjual produk rokok  disekitar kampus FISIP UAJY, agar lebih dominan menjual merek rokok Marllboro.

Diposkan oleh : Makarius Iwandi Jedaru ( 131005172 )








Tidak ada komentar:

Posting Komentar