Introduksi
Konsumsi menurut Don Slater adalah bagaimana manusia
dan aktor sosial dengan kebutuhan yang dimiliki berhubungan dengan sesuatu yang
dapat memuaskan mereka (Don Slater, 1997). Berangkat dari pengertian tersebut
peneliti ingin melihat tentang perilaku konsumen yaitu
para mahasiswa sebagai anak kos dalam memilih produk mie instan yang mereka
beli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Mie instan bagi para mahasiswa khususnya
mereka yang hidup di kos merupakan
makanan yang simpel, mudah dikonsumsi dan menjadi makanan favorit bagi
para anak kos dikesehariannya, bahkan mereka
rela tidak mengkonsumsi nasi seharian karena nasi menjadi kebutuhan kedua dibandingkan mie instan yang mereka
favoritkan.
Tujuan
Tujuan riset pasar ini adalah untuk
mengetahui perilaku konsumen dalam memilih produk mie instan yang mereka
favoritkan.
Metodologi
a. Teknik
Pengambilan Sampel
Sampel responden yang dijadikan pada
penelitian ini adalah para mahasiswa FISIP UAJY yang menjadi anak kos. Teknik
pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah random sampling, karena baik dari responden prodi sosiologi ataupun komunikasi kuantitas
(bobot) jawaban mereka sama rata tidak dibedakan.
b. Teknik
Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipilih
peneliti adalah dengan kuesioner, kuesioner dianggap memudahkan peneliti untuk
mengumpulkan data mengingat sampel yang dipilih adalah mahasiswa FISIP UAJY.
c. Tempat
dan Waktu Riset
Riset dilakukan di daerah kampus IV
Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Waktu riset pada tanggal 1 Maret 2015.
Hasil Riset
Keterangan P1: dari 30 responden yang menjadi narasumber terdiri dari 30% dari Prodi Komunikasi dan 70% dari Prodi Sosiologi.
Keterangan P2: dari 30 responden yang menjadi narasumber, dengan pertanyaan mie instan apa yang sering dikonsumsi? diperoleh
data mengenai persentase yang paling besar yaitu 63,33% memilih jawaban mie
sedap yang sering dikonsumsi dan 36,67% memilih jawaban mie indomie yang sering
dikonsumsi
Keterangan P3 : dari 30
responden yang menjadi narasumber dengan pertanyaan Apa yang mendasari anda untuk memilih produk mie instan tersebut? diperoleh data
mengenai persentase yang paling besar yaitu 90% memilih jawaban rasa enak dan
10% memilih jawaban harga murah.
Keteranagan P4 : dari 30
responden yang menjadi narasumber dengan pertanyaan Apakah anda mengetahui kualitas mie instan yang anda pilih tersebut? diperoleh
data mengenai persentase yang paling besar yaitu 70% memilih jawaban kurang
tahu dan 30% memilih jawaban sangat tahu.
Keterangan P5 : dari 30
responden yang menjadi narasumber dengan pertanyaan Apakah kemasan yang menarik dalam
mie instan mempengaruhi anda untuk memilih produk mie instan tersebut? diperoleh
data mengenai persentase yang seimbang yaitu 50% memilih jawaban kemasan
berpengaruh dalam membeli produk mie instan dan 50% memilih jawaban kemasan
tidak berpengaruh dalam membeli produk mie instan.
Keterangan P6 : dari 30
responden yang menjadi narasumber dengan pertanyaan Apakah anda terpengaruh dengan iklan mie instan ketika memilih produk
mie instan yang akan anda konsumsi? diperoleh
data mengenai persentase yang paling besar yaitu 53,33% memilih jawaban iklan
mempengaruhi pembelian produk mie instan dan 46,67% memilih jawaban iklan tidak
mempengaruhi pembelian produk mie instan.
Kesimpulan
: dari data yang telah dijelaskan diatas perilaku konsumen dalam memilih
produk mie instan yang sering dikonsumsi adalah mie indomie dengan presentase
63,33%. Alasan yang mendasari konsumen membeli produk mie instan yang paling
dominan karena rasanya enak dengan presentase 90%. Selanjutnya responden kurang
tahu mengenai kualitas mie instan yang mereka konsumsi dengan presentase 70%
dan responden terpengaruh dengan kemasan yang menarik dengan presentase 50%.
Dan terakhir iklan mempengaruhi konsumen dalam pembelian produk mie instan
dengan presentase 53,33%.
Referensi : Teori Konsumsi. Don Slater, 1997
Diposkan
oleh : Heni lusiawati, 131005079
Bagus.. Lebih ditingkatkan lagi dan lagi
BalasHapusterimakasih atas komentarnya,,semoga riset kami bermanfaat
HapusPenelitiannya bermanfaat, kedepannya lanjutkan
BalasHapusterimaksih atas sarannya,,,kepercayaan anda bagian dari nilai tambah bagi kita
Hapus