Selasa, 03 Maret 2015

Perilaku konsumen dalam memilih produk shampo


Introduksi
Menurut Braudrillard (2004;87), konsumsi adalah sistem yang menjalankan urutan tanda-tanda dan penyatuan kelompok. Jadi konsumsi itu sekaligus sebagai moral (sebuah sistemideologi) dan sistem komunikasi, struktur pertukaran. Dengan konsumsi sebagai moral, maka akan menjadi fungsi sosial yang memiliki organisasi yang terstruktur yang kemudian memaksa mereka mengikuti paksaan sosial yang tak disadari.
           Produk shampo banyak digunakan mahasiswa setiap hari. Harga shampo juga tergantung dengan merk shampo itu sendiri, karena harga produk shampo yang berbeda-beda.
Tujuan
Tujuan riset pasar ini untuk mengetahui perilaku kunsumen dalam memilih produk shampo.

Metodologi
a)      Teknik pengambilan sampel
Sampel responden yang digunakan yaitu mahasiwa fFISIP uajy. Teknik pengambilan sampling yaitu random sampling, karena baik dari responden fakultas teknik serta prodi sosiologi ataupun komunikasi kuantitas (bobot) jawaban mereka sama rata tidak dibedakan.
b)      Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipilih peneliti adalah dengan kuesioner, kuesioner dianggap memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data .
c)      Tempat dan Waktu Riset

Riset dilakukan di daerah kampus IV Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Waktu riset pada tanggal 28 februari 2015.


Hasil riset

Keterangan P1: dari 30 responden yang menjadi narasumber terdiri dari 19 orang dari Prodi Komunikasi dan 11 orang dari Prodi Sosiologi.
 Keterangan p2 : dari 30 responden yang menjadi narasumber, dengan pertanyaan produk shampo apa yang anda gunakan? diperoleh data mengenai persentase yang paling besar yaitu 17 orang memilih jawaban lainnya, 4 orang memilih jawaban produk sunslik, 5 orang memilih pantene dan 2 orang memilih rejoice.
 Keterangan P3 : dari 30 responden yang menjadi narasumber dengan pertanyaan kenapa anda memilih produk shampo itu? diperoleh data mengenai persentase yang paling besar yaitu 16 orang memilih jawaban harum, 11 orang memilih jawaban lainnya, 2 orang memilih harganya murah, dan 1 orang memilih terpengaruh

Keteranagan P4 : dari 30 responden yang menjadi narasumber dengan pertanyaan biasanya anda membeli produk shampo itu dimana? diperoleh data mengenai persentase yang paling besar yaitu 14 orang memilih jawaban di mirota, 11 orang memilih jawaban lainnya, 4 orang memilih jawaban indomaret, dan 1 orang memilih jawaban warung.
Keterangan P5 : dari 30 responden yang menjadi narasumber dengan pertanyaan apakah ada senang memakai produk shampo itu? diperoleh data mengenai persentase yang lebih besar  yaitu 19 orang memilih jawaban senang 7 orang memilih jawaban cukup senang, 3 orang memilih jawaban lainnya, dan 1 orang tidak senang.
Keterangan P6 : dari 30 responden yang menjadi narasumber dengan pertanyaan apakah anda tahu manfaat dari produk shampo yang anda pakai ?  diperoleh data mengenai persentase yang paling besar yaitu 29 orang memilih tahu dan 1orang  memilih kurang tahu.












Kesimpulan : produk shampo yang paling banyak digunakan adalah lainnya yaitu sebesar 17 orang dan diikuti sunslik sebesar 4 orang. Selanjutnya jawaban responden tentang kenapa anda memilih produk shampo itu jawaban yang lebih tinggi yaitu harum sebanyak 16 orang dan yang terendah menjawab lainya sebesar 11 orang dan yang terakhir yang senang memakai produk shampo sebanak 19 orang.

Referensi : Teori Konsumsi. Braudrillard (2004;87)

Diposkan oleh : Listia Damanik, 131005039

Tidak ada komentar:

Posting Komentar